Tuntutan hidup sehat dan jaminan perlindungan kemasan telah membawa penemuan dan terobosan baru di bidang pengemasan pangan yang diperuntukkan dalam pengawetan produk.
Kemasan plastik konvensional tergolong dalam pencemar lingkungan terpenting dikehidupan modern. Plastik merupakan suatu benda yang tidak dapat dilepaskan dari kehidupan masyarakat sehari-hari.
Sampah plastik tergolong dalam sampah non organik yang sangat berbahaya bagi lingkungan karena membutuhkan waktu dan proses yang lama yaitu 1.000 tahun untuk dapat diuraikan secara alami di tanah dan 450 tahun untuk terurai di air. Penggunaan plastik ini banyak digunakan untuk kemasan pada bahan pangan dan masih bersifat non-biodegradable.
Penguraian sampah plastik membutuhkan waktu yang sangat lama yaitu antara 20 hingga 500 tahun. Mi instan menjadi salah satu produk yang mengunakan kemasan plastik konvensional. Penggunaan plastik kemasan mi instan tergolong dalam salah satu penyumbang utama pencemaran sampah lingkungan.
Tidak hanya kemasannya, kemasan bumbu, kecap, saos dan minyak sayur dari mi instan mengunakan kemasan plastik konvensional. Oleh karena itu, perlu ditemukan pengganti berupa bahan kemasan ramah lingkungan.
Edible film merupakan lembaran tipis yang dapat terurai oleh mikroorganisme (biodegradable) yang kuat dan elastis, serta menyerupai kemasan plastik biasa dan aman digunakan untuk diaplikasikan sebagai kemasan pada bahan pangan.
Edible film sebagai pengemas bumbu mie instant merupakan salah satu solusi alternatif yang dapat digunakan untuk mengurangi masalah pencemaran lingkungan tersebut.
Umbi porang adalah salah satu bahan komoditi lokal yang dapatdimanfatkan dalam proses pembuatan edible film. Tanaman porang (Amorphophallus oncophyllus) tergolong tanaman umbi-umbian yang masuk kategori famili Araceae dengan kandungan glukomanan relatif tinggi sebesar 15-64% bk.
Kandungan glukomanan yang tinggi pada umbi porang menjadikan tanaman ini sangat banyak dimanfaatkan diberbagai sektor industri baik pangan, non pangan dan kesehatan.
Glukomanan merupakan senyawa yang memiliki kadar serat larut air yang tinggi dan rendah kalori serta memiliki sifat hidrokoloid yang khas, sehingga glukomanan memiliki fungsi sebagai bahan tambahan pangan. Pemanfaatan umbi porang dalam produk tepung menjadi salah satu pilihan guna memudahkan penyimpanan serta alternatif pengolahan menjadi produk lanjutan.
Pati umbi porang mempunyai komponen hidrokoloid (glukomanan) yang kurang memiliki kemampuan perlindungan atau proteksi produk terhadap oksigen, karbondioksida dan lipid serta tidak memiliki sifat mekanik yang diinginkan seperti elastisitas yang rendah dan mudah robek, sehingga dalam formulanya perlu digunakan bahan tambahan yang berfungsi sebagai penguat yaitu plasticizer untuk meningkatkan kekuatan, keelastisan, dan ketahanan edible film agar tidak mudah patah.
Edible film komposit yang diaplikasikan sebagai kemasan bumbu mie instan ini, dibuat dalam bentuk kantong dengan cara di-seal, kemudian bumbu mie instant rebus dimasukkan dan dikemas dengan mie instant sebagai kemasan sekunder, selanjutnya disimpan.
Dengan kata lain, Edible film merupakan sebuah inovasi atau pembaharuan dalam pengemasan makanan yang ramah lingkungan dan berkelanjutan. Inovasi ini juga memberikan manfaat dalam melindungi dan memperpanjang masa simpan produk makanan.
Referensi:
Falah, Z. K., Suryati, S., Sylvia, N., Meriatna, M., & Bahri, S. (2021). Pemanfaatan Tepung Glukomanan Dari Pati Umbi Porang (Amorphophallus Muelleri Blume) Sebagai Bahan Dasar Pembuatan Edible Film. Chemical Engineering Journal Storage (CEJS), 1(3), 50-62.
Ferdian, M. A., & Farida, S. (2021, December). Karakteristik Edible film dari Tepung Porang Termodifikasi sebagai Kemasan Bumbu Mi Instan. In Prosiding SENTIKUIN (Seminar Nasional Teknologi Industri, Lingkungan dan Infrastruktur) (Vol. 4, pp. A2-1).
Safitri, Y. D., Maflahah, I., & Purwandari, U. (2022). KARAKTERISTIK FISIK DAN MEKANIK EDIBLE FILM DARI TEPUNG PORANG (Amorphophallus oncophyllus). Jurnal Rekayasa dan Manajemen Agroindustri, 10, 136-143.
Nama: Hana Septiani Dewi
NIM: 4444210001
Tugas Media Massa Teknologi Hidrokoloid