SERANG – Dalam rangka mengedukasi Tenaga Kesehatan (Nakes), Rumah Sakit Mata Achmad Wardi (RSAW) Menggelar Seminar Edukasi dan Buka Bersama di Ball Room Hotel Horison Ultima Ratu Serang pada Selasa (02/04/2024).
Seminar tersebut dihadiri oleh Kepala Bidang Pengendalian dan Pemberantasan Penyakit Masyarakat (P2M) pada Dinas Kesehatan Kota Serang Ratu Ani Nuraini serta puluhan kepala Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas) Se-Kota Serang.
Pradipta Suarsyaf, Direktur Rumah Sakit Mata Achmad Wardi mengatakan bahwa RSAW mempunyai 10 Dokter Spesialis Mata dan akan menambah sub Spesialis dibidang Retina dan Vitrektomi.
“Kami memiliki 10 Dokter Spesialis Mata, Juga ada sub Spesialis dibidang Retina dan Vitrektomi,” ungkapnya
Dirinya berharap bahwa masyarakat Banten tidak perlu jauh berobat Mata karena karena RSAW memiliki Alat yang memadai.
“Harapannya warga atau masyarakat Kota Serang umumnya Provinsi Banten tidak usah jauh-jauh, bisa operasi Vitrektomi untuk retina dan juga Glaukoma di Kota Serang. Karena kami mendapatkan alat yang luar biasa dari Badan Wakaf untuk Operasi,” jelasnya.
Selain itu, RSAW bekerjasama dengan Badan Wakaf Infonesia dan Dompet Dhuafa untuk memberikan pengobatan Katarak secara gratis kepada Dhuafa untuk Operasi.
“Jadi kalau kedepan memang tidak punya Jaminan Kesehatan atau BPJS dan membutuhkan penanganan Khusus serta memang benar Dhuafa. Insyaallah untuk Dhuafa yang ada Katarak akan kami biayai dengan Dana Zakat,” tukasnya.
Sementara itu, Ratu Anni Nuraeni kabid kesehatan masyarakat Dinas Kesehatan Kota Serang mengatakan bahwa seminar ini sangatlah penting bagi kami yang berada di Puskesmas.
“Seminar ini sangat penting bagi kami yang ada di Puskesmas karena pemaparan materi yang disampaikan oleh Dokter dapat kami sebarluaskan tentang edukasi mata ini kepada masyarakat,” ungkapnya.
Dirinya berterimakasih kepada RSAW yang telah melaksanakan seminar Mata yang dapat menambah wawasan para Tenaga Kesehatan (Nakes) di Puskesmas.
“Terimakasih RSAW yang telah mengundang kami dalam acara Seminar Edukasi Mata ini,” lugasnya.