SERANG – Pasangan Calon (Paslon) Walikota dan Wakil Walikota Serang nomor urut 01, Ratu Ria Maryana – Subadri Ushuludin, memilih untuk menggelar istighosah akbar di 7 titik se-Kota Serang, pada detik-detik terakhir masa kampanye.
Dipilihnya istighosah akbar sebagai kampanye pamungkas yang dimulai pada 20 hingga 23 November nanti, sebagai bentuk ikhtiar ‘jalur langit’ yang dipilih oleh paslon yang diusung Koalisi Rabu Menang tersebut, untuk memenangkan Pilkada Kota Serang.
Selain bermunajat untuk kemenangan, istighosah akbar pada 7 titik itu juga mengharapkan berjalannya Pilkada yang damai, aman dan tertib, tanpa adanya intimidasi dan tekanan-tekanan dari pihak manapun. Tak lupa, istighosah itu juga mengharapkan Kota Serang yang terbebas dari bencana.
Ratu Ria seusai kegiatan, menyampaikan bahwa dirinya secara pribadi maupun saat berpasangan dengan Subadri Ushuludin, telah berikhtiar maksimal untuk mensosialisasikan berbagai program yang pihaknya usung, kepada masyarakat.
“Sehingga setelah kita berikhtiar untuk melakukan sosialisasi, maka saat ini kita berdoa, memohon doa juga dari masyarakat dan tokoh serta kasepuhan Kota Serang, agar kami bisa meraih kemenangan dan diringankan segala langkah-langkahnya,” ujarnya di GOR Alun-alun Kota Serang, Rabu (20/11).
Menurut Ria, pihaknya memilih istighosah akbar sebagai langkah pamungkas pada tahapan kampanye, selain untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT, juga agar interaksi dengan masyarakat semakin intim.
“Dengan istighosah ini, kita bisa semakin dekat dengan Allah SWT, dan juga dekat dengan masyarakat. Karena kita bersama-sama berdoa untuk kebaikan Kota Serang, sehingga hubungan yang terjalin pada saat kita bersama-sama memunajatkan doa, terbangun secara intim,” terangnya.
Ria mengatakan, dalam istighosah itu pihaknya juga mengajak masyarakat, agar mendoakan Kota Serang dapat terhindar dari malapetaka, terutama pada masa pergantian musim saat ini. Selain itu, doa pun dipanjatkan agar Pilkada yang digelar pada 27 November nanti, dapat berjalan dengan damai.
“Semoga Kota Serang terhindar dari malapetaka, bencana dan bahaya yang mungkin saja berpotensi di masa-masa pergantian musim seperti saat ini. Dan semoga, Pilkada Kota Serang berjalan dengan damai, sehingga masyarakat pun nyaman dalam mengikuti agenda politik 5 tahunan ini,” katanya.
Sementara itu, Subadri Ushuludin mengatakan bahwa dalam sebuah usaha, terbagi menjadi dua porsi. Porsi pertama adalah usaha secara fisik, kedua yakni menyerahkan hasilnya kepada Allah SWT dengan cara berdoa.
“Menurut kami berdua, doa itu 70 persen. Untuk usaha fisik 30 persen porsinya. Nah ini bagian dari ikhtiar kami melalui doa. Karena sehebat apapun, segagah apapun kami, sehebat apapun tujuan kami, tanpa adanya doa dari masyarakat dan alim ulama, apalah artinya kami,” tandasnya.