SERANG – Ketua DPRD Kota Serang, H. Muji Rohman, mengakui bahwa anggaran untuk penanganan banjir di kota ini masih sangat terbatas. Namun, hal tersebut tidak menyurutkan semangat pihaknya untuk memberikan yang terbaik bagi masyarakat.
“Kami menyadari bahwa APBD Kota Serang tidak cukup besar. Namun, hal ini tidak membuat kami berkecil hati. Kami berkomitmen untuk melakukan yang terbaik bagi masyarakat,” ujar Muji dalam dialog publik bertajuk “Refleksi Tiga Tahun Banjir Bandang Kota Serang” di Cafe Mandalika, Dalung, Kota Serang, Jumat, (28/2).
Lebih lanjut, Muji mengungkapkan bahwa pemerintah daerah akan segera berkoordinasi dengan pemerintah pusat dan provinsi guna menyelesaikan masalah drainase dan infrastruktur yang menjadi salah satu penyebab banjir.
“Ada beberapa kewenangan yang harus diselesaikan bersama, terutama terkait pembangunan drainase dan jalan. Kami akan berusaha semaksimal mungkin untuk mengatasi masalah ini,” janjinya.
Meski telah tiga tahun berlalu sejak banjir bandang melanda, Kota Serang masih terus berjuang mengatasi dampaknya. Dialog publik yang digelar kali ini menunjukkan bahwa warga Kota Serang tidak tinggal diam dan terus mendesak pemerintah untuk bertindak lebih nyata dan bertanggung jawab.
Acara tersebut dihadiri oleh berbagai narasumber, di antaranya Ketua DPRD Kota Serang H. Muji Rohman, Relawan Kemanusiaan Lulu Jamaludin, PATTIRO Banten Panji Bahari Noor, LBH Pijar Harapan Rakyat Rizal Hakiki, serta Ketua Bidang Kajian Ma’had Kolektif Ega Mahendra. (ADV)