TANGSEL – Gelaran hari kedua Karya Kreatif Banten (KKB) dan Digital Jawara (DIGIWARA) 2025 yang berlangsung di Bintaro Jaya Xchange Mall, Kota Tangerang Selatan, Sabtu (24/5), mencatat transaksi penjualan sebesar Rp178,7 juta.
Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Banten, Ameriza M. Moesa mengatakan meskipun pembukaan acara dimulai siang hari, transaksi mulai menunjukkan peningkatan signifikan sejak pukul 16.00 WIB.
“Alhamdulillah, dari sore hingga malam, total transaksi mencapai Rp178,7 juta. Menariknya, sekitar 80 persen atau Rp141,5 juta dari transaksi tersebut menggunakan QRIS, menunjukkan peningkatan penggunaan pembayaran digital oleh pelaku UMKM dan masyarakat,” jelasnya.
Selain transaksi digital, tercatat pula penggunaan uang tunai sebesar Rp24 juta, sementara sisanya berasal dari penggunaan kartu debit dan kredit.
“Sebenarnya kartu debit dan kredit itu juga termasuk digital, jadi kalau kita pisahkan, transaksi non-tunai mendominasi secara signifikan,” tambah Ameriza.
Lebih lanjut, Ameriza menyampaikan bahwa selama tiga hari pelaksanaan KKB dan DIGIWARA 2025, pihaknya menargetkan total transaksi hingga Rp14 miliar. Target ini mencakup tidak hanya penjualan langsung di lokasi acara, tetapi juga kegiatan business matching, pembiayaan, ekspor, serta kerjasama antar pelaku usaha dan pemasok dalam negeri.
“Target kami bukan semata-mata penjualan offline. Yang lebih penting adalah bagaimana kita mendorong akses pembiayaan UMKM, meningkatkan ekspor, dan memperluas jaringan bisnis mereka,” jelasnya.
Untuk pembiayaan UMKM, Bank Indonesia Banten menargetkan pencapaian kredit sebesar Rp3 miliar, meningkat dua kali lipat dibanding tahun sebelumnya yang hanya Rp1,5 miliar. Sementara itu, dari sisi penjualan offline, tahun lalu acara serupa mencatatkan angka Rp600 juta selama lima hari.


