BANTEN – Dalam upaya meningkatkan pelayanan kelistrikan di sektor perumahan sekaligus mendukung Program Tiga Juta Rumah dari Pemerintah, PT PLN (Persero) Unit Induk Distribusi Banten secara konsisten menjalin komunikasi dengan para pengembang. Beberapa kali pertemuan telah dilakukan dengan berbagai asosiasi pengembang perumahan, seperti Real Estate Indonesia (REI), Asosiasi Pengembang Perumahan dan Permukiman Seluruh Indonesia (APERSI), Pengembang Indonesia (PI). Setiap pertemuan berlangsung dalam suasana yang akrab dan santai dengan mengusung tajuk “Ngopi Sore Jalin Kolaborasi”, memungkinkan kedua belah pihak untuk berdiskusi terbuka mengenai berbagai tantangan dan solusi di lapangan.
Melalui pertemuan-pertemuan ini, PLN UID Banten berupaya memahami kebutuhan dan ekspektasi pengembang dalam penyediaan listrik bagi kawasan hunian yang mereka bangun. Bagi PLN, keterlibatan langsung dengan para pengembang bukan sekadar bentuk koordinasi teknis, tetapi juga strategi jangka panjang untuk memastikan layanan listrik yang lebih cepat, efisien, dan berkelanjutan. Dengan komunikasi yang semakin erat, diharapkan tidak ada lagi hambatan dalam penyediaan listrik untuk proyek perumahan di wilayah Banten.
General Manager PLN UID Banten, Moch. Andy Adchaminoerdin (Andy Acha), menegaskan bahwa listrik bukan sekadar fasilitas tambahan dalam sebuah hunian, melainkan kebutuhan utama yang menentukan kualitas hidup penghuninya. Oleh karena itu, PLN UID Banten berkomitmen untuk memberikan layanan terbaik bagi sektor perumahan.
“Kami memahami bahwa listrik yang andal adalah salah satu faktor utama dalam pengembangan kawasan hunian. Maka dari itu, komunikasi yang terbuka dan kolaborasi erat dengan para pengembang menjadi bagian penting dalam strategi kami,” ujarnya.
Andy Acha juga menambahkan bahwa PLN berkomitmen untuk memberikan solusi terbaik bagi pengembang dengan berbagai inovasi layanan.
“Kami tidak hanya memastikan ketersediaan listrik, tetapi juga mendorong penggunaan teknologi yang lebih modern dan ramah lingkungan, seperti konsep rumah pintar atau smart home dengan menggandeng Icon Plus sebagai solusi pemanfaatan internet,” tambahnya
Sementara itu, Ketua Dewan Perwakilan Daerah (DPD) Pengembang Indonesia (PI) Banten, Iwan Nurdin, mengapresiasi inisiatif PLN UID Banten dalam menjalin komunikasi yang erat dengan para pengembang. Ia menilai bahwa kecepatan dan kemudahan dalam mendapatkan layanan listrik sangat berpengaruh terhadap kelancaran pembangunan perumahan.
“Sebagai pengembang, kami perlu kepastian bahwa listrik tersedia sesuai dengan jadwal pembangunan. Melalui pertemuan ini, kami bisa menyampaikan kendala di lapangan dan mencari solusi bersama PLN agar proses pembangunan berjalan lancar,” ungkapnya.
Sejalan dengan itu, Ketua DPD APERSI Wilayah Banten, H. Safran Edi Harianto,S.H., juga menekankan pentingnya keberlanjutan kerja sama ini agar dapat memberikan manfaat bagi masyarakat yang akan menempati hunian tersebut.
“Kami berharap kerja sama ini terus diperkuat agar masyarakat bisa menikmati hunian yang nyaman dengan suplai listrik yang andal. Dengan sinergi yang baik, kami bisa mewujudkan perumahan yang tidak hanya layak huni, tetapi juga didukung oleh infrastruktur listrik yang berkualitas,” pungkas Safran.
Melalui pertemuan-pertemuan yang telah terselenggara ini, PLN UID Banten dan para pengembang perumahan terus melangkah bersama, memastikan setiap rumah yang dibangun tak hanya berdiri megah, tetapi juga diterangi oleh listrik yang stabil dan berkelanjutan.
