SERANG – Ketua DPRD Kota Serang, Muji Rohman, menyambut baik rencana Pemerintah Kota (Pemkot) Serang untuk melelang seluruh kendaraan dinas roda empat dan menggantinya dengan sistem sewa.
Menurutnya, langkah ini bisa membantu pemerintah dalam menekan anggaran belanja operasional.
Meski begitu, Muji memberikan catatan penting agar proses lelang dilakukan sesuai prosedur yang berlaku.
Ia menekankan pentingnya appraisal harga kendaraan dilakukan pihak ketiga secara profesional dan sesuai harga pasaran.
Selain itu, pengadaan kendaraan dinas dengan sistem sewa juga harus dipertimbangkan dengan matang agar tidak menimbulkan masalah baru.
“Harganya harus di-appraisal, benar-benar ditunjuk pihak ketiga yang meng-appraisal nya itu harus sesuai dengan harga pasaran,” ujarnya.
Setelah seluruh persyaratan itu dipenuhi, Muji menegaskan dukungannya terhadap kebijakan tersebut. “Saya rasa setuju-setuju saja,” katanya.
Menurutnya, penggunaan kendaraan sewa lebih efisien dibanding pembelian.
Pemerintah tidak perlu lagi menyiapkan anggaran untuk biaya pemeliharaan, sehingga otomatis bisa mengurangi belanja operasional di setiap Organisasi Perangkat Daerah (OPD).
“Tapi kalau memang itu sewa kita kan tidak ada menyiapkan untuk pemeliharaan,” kata Muji Rohman. “Bisa menekan belanja operasional di seluruh OPD.”
Sementara itu Kepala Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Kota Serang, Imam Rana Hardiana, mengatakan saat ini Pemkot Serang masih melakukan proses pendataan terhadap kendaraan dinas yang akan dilelang.
Oleh sebab itu dirinya belum bisa memastikan berapa kendaraan dinas yang akan dilelang oleh Pemkot Serang.
“Masih dalam proses nanti yang masuk lebih dulu itu nanti akan dilelang,” ujarnya.
Namun ia memastikan proses lelang kendaraan dinas itu akan dilakukan di tahun ini secara bertahap. “Tahun ini secara bertahap ya,” tandasnya. (ADV)


