SERANG – Wakil Ketua DPRD Kota Serang, Muhammad Farhan Azis, menyoroti tingkat pengangguran Kota Serang yang masih di atas rata-rata provinsi, bahkan melampaui rata-rata nasional.
Sehingga, ia meminta agar Pemkot Serang harus mempunyai inisiatif gebrakan kolaborasi bersama Pemprov untuk membangun dan mendesain upaya untuk menanganinya.
“Tingkat pengangguran (Kota Serang) yang masih diatas rata-rata provinsi, ataupun juga masih di atas rata-rata nasional. Kalau nasional, mungkin masih bisa wajar karena variabelnya banyak seluruh Indonesia,” ungkap Farhan, usai Rapat Paripurna DPRD Kota Serang tentang Laporan Tim Pansus LKPJ tentang Rancangan Rekomendasi LKPJ Walikota Serang tahun 2024, Rabu 14 Mei 2025.
Menurutnya, tingginya tingkat pengangguran Kota Serang ini menjadi peringatan agar Pemkot Serang mengeksekusi program vokasi yang relevan dengan industri.
Sehingga Walikota Serang diminta menyelaraskan pendidikan vokasi agar relevan dengan industri di Kota Serang.
“Sekalipun memang pendidikan vokasi bukan masuk ranah kota, sebagai pemerintah daerah harus punya inisiatif gebrakan kolaborasi bersama provinsi untuk membangun, mendesign dan juga mengeksekusi program vokasi yang memang bisa relevan dengan industri-industri ataupun lowongan pekerjaan yang ada di Kota serang, agar angka pengangguran itu bisa berkurang,” tandasnya.
