BANTEN – Deru mesin Pasukan PDKB berpadu dengan senyum warga Bayah pagi itu. Di tengah semangat menjaga keandalan listrik tanpa padam, PT PLN (Persero) Unit Induk Distribusi (UID) Banten juga menyalakan harapan bagi masyarakat yang membutuhkan. Sinergi antara pasukan khusus Pekerjaan Dalam Keadaan Bertegangan Tegangan Menengah (PDKB-TM) dan Yayasan Baitul Maal (YBM) PLN UID Banten menyatukan dua misi mulia: memperkuat infrastruktur kelistrikan dan menghadirkan keberkahan sosial di pelosok Banten Selatan.
Selama sepekan ke depan, Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan (UP3) Banten Selatan menjadi tuan rumah kegiatan Sinergi PDKB-TM UID Banten dengan tajuk “Bersinergi Mewujudkan Visi untuk Terangi Negeri.”
Kegiatan ini melibatkan seluruh tim PDKB dari PLN UP3 Serpong, Cikupa, Teluk Naga, Banten Utara, dan Banten Selatan sebagai tuan rumah. Mereka bersatu melakukan pemeliharaan jaringan listrik secara kolaboratif, semuanya dalam kondisi bertegangan—tanpa memadamkan aliran listrik ke pelanggan.
Manager PLN UP3 Banten Selatan, Muhammad Ardian, menegaskan bahwa kegiatan ini mencerminkan keseriusan PLN dalam menjaga mutu layanan hingga ke pelosok negeri.
“PDKB adalah pasukan elite PLN yang bekerja dalam kondisi penuh risiko. Namun manfaatnya sangat besar—pelanggan tetap menikmati listrik tanpa gangguan, meskipun sedang dilakukan pemeliharaan,” ujar Ardian.
Namun sinergi tak berhenti di jaringan. Di sela kegiatan teknis, tim PDKB UID Banten juga menyalakan semangat kemanusiaan melalui program berbagi 100 paket sembako untuk kaum dhuafa di Kampung Ciwaru, Desa Bayah Barat, Kecamatan Bayah, Kabupaten Lebak. Penyerahan simbolis dilakukan di Masjid Nurul Hikmah, disambut penuh haru oleh masyarakat setempat.
Salah satu penerima manfaat, Ibu Nahdiyah (62), tak kuasa menahan haru saat menerima bantuan.
“Alhamdulillah, bantuannya sangat berarti buat kami. Setelah Lebaran, kebutuhan masih banyak sementara penghasilan tidak menentu. Terima kasih PLN, semoga berkah dan terus bisa membantu warga kecil seperti kami,” ucapnya.
General Manager PLN UID Banten, Muhammad Joharifin, menegaskan bahwa kegiatan ini adalah wujud nyata dari semangat beyond electricity yang terus diusung oleh PLN.
“Sinergi teknis dan sosial ini menunjukkan bahwa PLN tidak hanya hadir melalui jaringan listrik, tapi juga melalui jaringan kepedulian. Di mana pun PLN bekerja, kami ingin masyarakat ikut merasakan manfaat—baik dari sisi layanan maupun sentuhan kemanusiaan,” tegas Joharifin.
Kegiatan ini menjadi bukti bahwa kolaborasi antartim PLN mampu menghadirkan dampak berlapis: menjaga keandalan sistem kelistrikan sekaligus menyalakan harapan di tengah masyarakat. Di Bayah, di antara kabel-kabel bertegangan tinggi dan paket sembako yang sederhana, PLN menyalakan sesuatu yang jauh lebih besar—cahaya keberlanjutan dan kepedulian yang tak padam oleh waktu.
