BANTEN – Gema takbir yang menggema di langit Kabupaten Tangerang pada Jumat pagi menjadi pertanda datangnya Hari Raya Idul Adha 1446 Hijriyah. Ribuan masyarakat dari berbagai penjuru memadati Masjid Agung Al-Amjad untuk menunaikan salat Id dalam suasana yang khusyuk dan penuh kebersamaan.
Di tengah padatnya aktivitas ibadah dan tradisi Idul Adha, keandalan pasokan listrik menjadi penunjang utama kenyamanan masyarakat. PLN Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan (UP3) Cikupa siaga 24 jam penuh memastikan kesiapan kelistrikan dengan mengerahkan 143 personel siaga, didukung 3 Unit Gardu Bergerak (UGB), 2 Posko Siaga, serta infrastruktur kelistrikan yang tersebar di seluruh wilayah Kabupaten Tangerang.
“PLN terus berkomitmen memberikan pelayanan terbaik kepada pelanggan, khususnya di momen penting seperti Idul Adha. Kami ingin memastikan masyarakat dapat beribadah dan merayakan hari raya dengan aman, nyaman, dan dengan kondisi listrik prima,” ujar Didik Krismanto, Manager PLN UP3 Cikupa.
Kesiapan ini meliputi pemeriksaan menyeluruh terhadap jaringan distribusi, peralatan proteksi, dan sistem tanggap darurat yang siap siaga merespons gangguan secara cepat. PLN juga mengimbau masyarakat untuk menggunakan listrik secara bijak serta memanfaatkan aplikasi PLN Mobile dalam melaporkan keluhan atau gangguan kelistrikan.
Apresiasi terhadap keandalan pasokan listrik juga datang dari pengurus Masjid Agung Al-Amjad. “Kami sangat terbantu dengan dukungan PLN. Sejak malam takbiran hingga pagi ini, sistem tata suara dan penerangan di masjid berjalan lancar tanpa gangguan. Terima kasih kepada tim PLN yang sigap dan profesional,” ujar Acim, teknisi masjid.
Hal senada disampaikan oleh General Manager PLN UID Banten, Muhammad Joharifin, ia turut menyampaikan apresiasinya kepada seluruh tim yang bertugas dan terjun langsung mengawal lancarnya puncak perayaan Idul Adha khususnya bagi masyarakat yang merayakan salat dan penyembelihan hewan kurban.
“Kesiapsiagaan ini merupakan bentuk nyata semangat melayani yang diusung PLN. Kami memastikan keandalan sistem kelistrikan melalui kerja tim yang solid, perencanaan matang, dan respons cepat, agar masyarakat dapat menjalankan ibadah dengan nyaman dan penuh kebahagiaan,” ujar Muhammad Joharifin.
