SERANG – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Serang meminta kepada Pemerintah Kota (Pemkot) Serang, untuk memastikan data Penerima Bantuan Iuran (PBI) untuk BPJS Kesehatan benar-benar diterima manfaatnya oleh warga yang membutuhkan.
Hal itu disampaikan oleh Ketua DPRD Kota Serang, Muji Rohman. Ia mengatakan bahwa data yang saat ini dimiliki oleh Pemkot Serang, harus diverifikasi ulang guna mencegah terjadinya pemberian bantuan yang tidak tepat sasaran.
“Dari data yang sudah ada di Pemkot Serang, wajib untuk diverifikasi ulang. Hal ini agar tidak ada bantuan yang salah sasaran, entah itu orangnya ternyata sudah mampu, atau ternyata penerima manfaat sudah meninggal,” ujarnya.
Ia mengaku telah meminta kepada Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Serang dan Dinas Sosial (Dinsos), agar persoalan data tersebut segera ditindaklanjuti. Sebab, perubahan data itu dapat digantikan untuk mereka yang benar-benar membutuhkan.
“Tentu untuk persoalan data adanya di Dinsos, karena ini juga berkaitan dengan DTKS yang saat ini sudah berubah menjadi DTSEN. Lalu Dinkes selaku leading sector di bidang kesehatan, juga perlu berkoordinasi agar permasalahan ini dapat selesai dengan baik,” tuturnya.
Muji mengakui bahwa pihaknya memiliki sejumlah temuan terkait dengan pemberian BPJS PBI tersebut. Temuan yang pihaknya dapati adalah penerima manfaat yang sejatinya berada pada status ekonomi mampu, namun tetap mendapat bantuan.
“Jadi memang ada temuan seperti adanya masyarakat yang masuk kalangan mampu, ternyata mendapatkan bantuan juga. Ini yang menurut kami perlu untuk segera ditindaklanjuti, agar cakupan BPJS PBI ini semakin luas, dan menyentuh masyarakat yang membutuhkan,” katanya.
DPRD Kota Serang pun menurut Muji, berkomitmen penuh untuk mengawal kebijakan bantuan PBI tersebut, agar benar-benar tepat sasaran. Terlebih, BPJS PBI merupakan program yang berkaitan dengan kesehatan.
“Kesehatan itu pelayanan dasar masyarakat, maka perlu dikawal penuh agar akses masyarakat terhadap kesehatan benar-benar terjamin. Kami sangat komitmen terkait dengan hal ini, karena ini juga berkaitan dengan kualitas hidup masyarakat Kota Serang,” tandasnya. (ADV)
