SERANG – Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (DPK) Provinsi Banten gencar melakukan sosialisasi untuk mendorong sekolah memiliki perpustalaan berstandar Perpusnas.
Pustakawan Muda Perpusda Banten, Andri Nugraha mengatakan, sudah ada 120 sekolah baik SMA maupaun SMK yang telah dilakukan sosialisasi updateting data.
Hal itu dilakukan agar perpustakaan di sekolah dapat mengembangkan program kegiatan guna meningkatkan listerasi.
“Ascara 2 kali, 40 sekolah jadi 80 sekolah. Total 120 sama bimtek. Untuk mengisi updating data di website perpusnas. Dataperpusnas.co.id,” katanya.
Ia memaparkan, ada sejumlah syarat yang harus ditempuh sekolah agar perpustakaannya berstandar Perpusnas.
“Sasarannya instansi sekolah. Yang harus diisi jumlah koleksi buku perpusataan, jumlah tenaga, jumlah anggota perpustakaan, jumlah buku yang dipinjam, jam layanan, dan lainnya,” paparnya.
Ia menerangkan, keberadaan perpustakaan di sekolah dinilai sangat penting bagi proses penunjang pembelajaran.
Dengan banyaknya pilihan buku dan tingginya minat baca di usia remaja, pihaknya optimistis Indonesia emas di 2045 dapat terwujud.
“Keberadaan perpustakaan di sekolah sangat penting bagi proses pembelajaran siswa sebagai penunjang. Sehingga siswa dapat mengembangkan pengetahuannya,” terangnya. (ADV)