SERANG – Timbulnya korban luka akibat kericuhan yang terjadi di luar arena debat Pilkada Kota Serang, dikecam oleh tim pemenangan Paslon nomor urut 01. Terlebih, salah satu pendukung Paslon 01 menjadi korban, lantaran terluka di bagian kelopak mata.
Pihak Kepolisian pun diminta untuk segera mengusut peristiwa tersebut, dan menangkap pelaku yang telah melakukan pelemparan batu ke arah pendukung Paslon 01. Hal itu demi menjaga kekondusifan Pilkada Kota Serang.
Liaison Officer (LO) Paslon nomor 01, Alung Hermawan, menyampaikan bahwa pihaknya mengutuk peristiwa yang menimbulkan korban luka tersebut. Untuk pendukung Paslon 01, mengalami luka pada bagian kelopak mata.
“Tentu kami mengecam tindakan ini, karena tidak sesuai dengan aturan. Salah satu pendukung Paslon 01 mengalami luka pada kelopak matanya akibat lemparan batu yang diduga berasal dari pendukung paslon lainnya,” ujar Alung di lokasi.
Menurut Alung, saat ini korban telah dilarikan ke rumah sakit, untuk menjalani perawatan sekaligus melakukan visum, guna kepentingan langkah hukum ke depannya.
“Korban sudah dilarikan ke rumah sakit, sudah dirawat dan sudah divisum,” katanya.
Alun pun meminta kepada pihak Kepolisian, agar bisa segera mengusut tuntas peristiwa tersebut. Hal itu agar nantinya, tidak ada isu-isu liar yang bergulir di masyarakat, sehingga mengganggu kondisivitas pelaksanaan Pilkada.
“Kami meminta kepada pihak Kepolisian agar segera menangkap pelaku. Ini agar tidak ada situasi liar yang merugikan seluruh pihak. Jangan sampai ini menjadi provokasi liar yang membuat situasi tidak kondusif,” tegasnya.
Pihaknya selaku tim pemenangan pun akan mengawal kasus tersebut, agar dapat selesai secara tuntas. Sebab, pendukung Paslon 01 yang terluka itu, hadir sebagai bagian dari keluarga besar Paslon 01 mereka.
“Tentu kami memiliki komitmen untuk membantu jaringan kami, relawan kami, pendukung kami. Dan kami sudah mendiskusikan, ada kemungkinan akan kami bawa ke ranah hukum untuk melakukan pelaporan,” tandasnya.