SERANG – Indosat Ooredoo Hutchison memperluas dukungan untuk pendidikan vokasi lewat peluncuran program Kios di SMK Walang Jaya, Senin, 17 November 2025. Melalui inisiatif ini, siswa langsung terlibat dalam pengelolaan kios ritel telekomunikasi di lingkungan sekolah—mulai dari operasional harian, pencatatan transaksi, hingga pelayanan pelanggan.
Program itu ditujukan untuk memberi ruang belajar berbasis praktik bagi siswa lintas jurusan seperti Teknik Otomotif, Akuntansi, dan Tata Kelola Perkantoran. Mereka didampingi tim Indosat untuk memahami bagaimana bisnis ritel telekomunikasi berjalan, lengkap dengan aspek manajerial dan etika profesional yang dibutuhkan di dunia kerja.
“Pendidikan vokasi adalah kunci mencetak generasi muda yang siap kerja,” kata Chandra Pradyot Singh, EVP–Head of Circle Jakarta Raya Indosat Ooredoo Hutchison. Menurut dia, kolaborasi dengan sekolah vokasi memungkinkan siswa belajar langsung dari proses bisnis, bukan hanya teori.
Model pembelajaran berbasis pengalaman ini juga diakui sebagai bagian dari Praktik Kerja Lapangan (PKL). Selain mengelola kios, siswa ikut serta dalam pelatihan tematik seperti teknologi seluler, distribusi digital, hingga literasi kecerdasan buatan—kelas yang selama ini rutin diberikan Indosat.
Kepala SMK Walang Jaya, Gatot Edi Sabekti, menyebut program ini memperluas pendekatan pembelajaran yang relevan bagi siswa. “Pengalaman langsung seperti ini penting untuk membentuk kepercayaan diri dan kemandirian mereka saat memasuki dunia kerja,” ujarnya.
SMK Walang Jaya memiliki lebih dari 2.800 siswa dari empat jurusan besar: Teknik Kendaraan Ringan Otomotif, Teknik dan Bisnis Sepeda Motor, Akuntansi dan Keuangan Lembaga, serta Otomatisasi dan Tata Kelola Perkantoran. Di sekolah ini, program Kios menjadi salah satu proyek yang mempertemukan dunia industri dengan dunia pendidikan secara konkret.
Kerja sama Indosat dan SMK Walang Jaya sebelumnya mencakup sejumlah kegiatan edukatif, seperti Hero Power Battle, seminar teknologi seluler dan distribusi digital, serta pelatihan pemasaran berbasis AI. Program Kios @ School disebut Indosat akan dikembangkan lebih luas sebagai praktik baik untuk memperkuat kesiapan kerja siswa SMK.
“Kami ingin menjadikan Kios SMK Walang Jaya sebagai ruang belajar yang terhubung langsung dengan dunia usaha,” kata Chandra. Menurut dia, inisiatif ini sejalan dengan komitmen Indosat untuk memberdayakan masyarakat melalui konektivitas dan inovasi.
Indosat menilai penguatan konektivitas tidak hanya mempercepat akses digital, tapi juga membuka peluang belajar bagi generasi muda, terutama di tengah derasnya transformasi digital.

